Pada masa yang akan datang, Pemerintah Provinsi NTB perlu melakukan realokasi dan peningkatan anggaran untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Lima tahun terakhir, alokasi anggaran untuk urusan lingkungan hidup dan kehutanan rata-rata hanya 2,02 persen dari APBD. Dari jumlah tersebut hanya 45,05 persen yang dialokasikan untuk urusan lingkungan, kehutanan dan persampahan. 3 urusan ini paling dekat kontribusinya bagi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di NTB.
Mitigasi perubahan iklim pada praktiknya bisa dilakukan dengan pengelolaan sampah dan limbah, khususnya menurunkan emisi gas metana, pengelolaan lingkungan yang bersih dari pencemaran dan deforestasi. Sedangkan adaptasi dilakukan dengan berbagai upaya mengaktifkan gerakan hemat air, tehnologi pertanian yang ramah lingkungan dan penggunaan energi baru terbarukan dan lain sebagainya.
Judul | NTB HIJAU Di Tengah Minimnya Anggaran untuk Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim |
Peyusun | Ramli, Meza Royadi, A.A. Istri Adeka Saputri, Siti Mujibah. |
Penerbit | FITRA NTB, Mataram |
Tahun Terbit | 2022 |
Download | Bahasa Indonesia – 1 MB Versi bahasa Inggris tidak tersedia |