Kelas ini menghadirkan narasumber dari Mafindo NTB. Pendekatan Prebunking ini berfokus pada pemberdayaan individu dengan pemahaman yang kuat tentang topik tertentu.
Dengan demikian, masyarakat akan lebih mampu mengidentifikasi dan menghindari informasi yang tidak benar.
Kegiatan Kelas Prebunking ini disambut baik oleh teman-teman mahasiswa jurusan Politik Islam, UIN Mataram yg sedang praktek kerja lapangan (PKL) selama 6 pekan di Posko FITRA NTB.
Kegiatan Kelas Prebunking ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, yakni pada 15 Oktober dan 22 Oktober 2024.
FITRA NTB berharap dari kegiatan Kelas Prebunking ini mahasiswa yg sedang menjalani PKL mendapat inspirasi pengetahuan baru.
Mahasiswa PKL UIN Mataram ini juga diharapkan bisa menindaklanjuti hasil Kelas Prebunking ini sebagai bahan kajian karya tulis ilmiah sesuai dengan jurusan mereka yg concern pada masalah politik. Terlebih lagi saat ini sedang digelar Pilkada Serentak 2024.
Dikutip dari cekfakta.com menjelaskan terkait istilah Prebunking adalah strategi pencegahan yang digunakan untuk menghadapi penyebaran informasi palsu atau hoaks sebelum informasi tersebut benar-benar menyebar dan dipercayai oleh banyak orang.
Tujuan prebunking adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang bagaimana hoaks dibuat dan bekerja, sehingga orang-orang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang topik tersebut dan lebih cenderung untuk tidak mempercayai informasi palsu yang mungkin muncul di kemudian hari.
Dalam prebunking, informasi yang benar dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan disampaikan secara jelas dan meyakinkan kepada masyarakat sebelum mereka terpapar hoaks.
Pendekatan ini berfokus pada pemberdayaan individu dengan pemahaman yang kuat tentang topik tertentu, sehingga masyarakat lebih mampu mengidentifikasi dan menghindari informasi yang tidak benar.